3/23/2016 : Cerita Rakyat Datu Pamona Sulawesi Tengah

loading...
CERITA LEGENDA DUNIA~ Datu Pamona dikenal sebagai raja yang memerintah kawasan Pamona, yang punyaIstana Langkanae dan beristri Monogu. Dia bukan berasal dari masyarakat setempat. Konon, cerita rakyat Indonesia menyebutkan bahwa Datu Pamona datang dari seberang lautan. Dia putra Raja Hindu yang datang ke Pamona dan membuat ramai kawasan setempat. Hal ini terjadi dulu sekali, saat orang-orang di Danau Pamona masih primitif.

Dikisahkan bahwa para penduduk Danau Pamona masih hidup secara nomaden. Mereka bertahan hidup dengan cara berburu binatang dan mengambil buah-buahan dari alam. Kebiasaan ini berubah tatkala datang tujuh orang Hindu dari seberang lautan. Ketujuh orang Hindu ini kemudian menetap di kawasan Danau Pamona sampai mereka beranak pinak.

Ketujuh orang ini mengajarkan kepada masyarakat keahlian yang mereka punyai, yaitu melukis, mematung, dan bercocok tanam. Sejak itu, kehidupan masyarakat setempat berubah. Dari hidup nomaden menjadi hidup menetap. Dari berburu kini menjadi pembuat makanan. Kedatangan ketujuh orang Hindu ini membuat kawasan tersebut perlahan-lahan ramai. Kemudian, mereka juga mengajak kelompok mereka tinggal di Pamona. Bahkan, populasi manusia di wilayah Pamona makin meluas sampai ke Bada dan Napu.

Ketika makin meluas, tanah untuk bermukim semakin sedikit. Orang-orang mulai berselisih mengenai patok tanah. Karena itu, timbullah keinginan untuk memiliki seorang pemimpin yang bisa dipanuti, adil, serta bijaksana. Dicarilah orang-orang lokal. Rupanya, agak sulit mencari seseorang dengan spesifikasi dari masyarakat setempat. Memang ada beberapa calon, namun masyarakat masih kurang sreg.

Di saat seperti itu, datanglah dua orang berkulit sawo. Keduanya putra Raja Hindu. Sebenarnya ada tiga, namun yang pertama sudah menetap dan dijadikan raja di Sigi. Kedua orang itu disambut dengan baik oleh masyarakat setempat, karena perbawa mereka yang santun dan bisa mengayomi.

Setelah tinggal selama kurang lebih enam bulan lamanya, yang termuda di antara kedua putra Raja Hindu pamit untuk melanjutkan perjalanan ke Luwu disertai 6 orang pemuda Pamona. Mereka berangkat menggunakan perahu melalui Danau Poso ke Tandompomuaka. Kemudian, menuju ke Kuala Kodina. Sesampainya di sana, ketiga orang dari enam orang pengantar kembali ke Pamona. Sisanya ikut si pemuda sampai ke Luwu. Di Luwu, si pemuda dijadikan raja dan tiga pengantarnya kemudian dijadikan pengawalnya.

Sedangkan, si pemuda yang tetap tinggal di Pamona, yang bernama Lelealu, dipandang masyarakat Pamona bisa dijadikan sebagai panutan. Karena sikap-sikap yang ditunjukkannya selama ini. Mereka sepakat menjadikan Lelealu jadi Raja Pamona. Untuk lebih afdolnya, Lelealu juga dinikahkan oleh gadis setempat bernama Monogu.

Pasca menikah dengan Monogu, Lelealu segera diangkat jadi raja bergelar Datu Pamona-Rombenunu. Datu Pamona pun dihadiahi Istana bernama Langkanae. Dia memerintah Pamona dengan keadilan yang biasa ditunjukkannya sehari-hari.

Demikianlah artikel Cerita Rakyat Datu Pamona Sulawesi Tengah, Baca juga Kumpulan Cerita Legenda Lainya Yaitu Cerita Aryo Menak

9/01/2014 : Cerita Legenda Putri Tandampalik

loading...
Cerita Legenda Putri Tandampalik ,Awal Ceritanya Begini Ada Seorang Bernama Datu Luwu adalah seorang kepala kampung di pedalaman Sulawesi Selatan. Pada saat itu datu Luwu tampak kebingungan sebab menerima utusan dari Raja Bone yang menyampaikan pinangan untuk Putri Tadampalik. Menurut adat Luwu, seorang putri dari Luwu tidak diperbolehkan menikah dengan lelaki dari luar sukunya. Namun jika pinangan itu ditolak akan terjadi peperangan. Akibatnya, rakyatlah yang mendrita. Oleh karena itu, Datu Luwu menerima pinangan tersebut.Sepeninggal utusan Raja Bone, Putri Tadampalik jatuh sakit. Seluruh tabib di pelosok negeri Luwu didatangkan untuk mengobati penyakit PutriTandampalik

Namun, tak seorang tabib pun sanggup mengobatinya. Sakit sang putri bahkan semakin hari semakin parah. Seluruh tubuh Putri Tadampalik berair dan berbau amis. Khawatir penyakit ini akan menular ke seluruh penjuru kerajaan, dengan sedih, Raja Bone memutuskan untuk membuang Putri Tadampalik menggunakan rakit dengan diiringi pengawal setianya.www.cerita-legenda-dunia.blogspot.com

Datu Luwu merasa sedih namun terpaksa harus melepas putrinya. Dengan bercucuran airmata Datu Luwu berpisah dengan Putri Tadampalik. Setelah berpamitan dengan ayahnya, putri Tadampalik berlayar bersama rombongan pengawalnya meninggalkan kerajaan Bone. Mereka tidak memiliki tujuan sampai kemudian bertemu daerah yang landai. Mereka memutuskan untuk berlabuh di daeah itu dan mendirikan rumah. Daerah itu sangat subur dan bagus untuk bercocok tanam. Mulailah kehidupan mereka yang sederhana di daerah itu.

Suatu hari ketika PutriTandampalik sedang sendiri di halaman rumahnya, tiba-tiba seekor kerbau bulai menghampirinya. Putri Tadampalik menghalaunya. Namun, kerbau itu malah menerjang Putri Tadampalik hingga jatuh pingsan. Kerbau itu menjilati tubuh putri Tadampalik yang membusuk karena penyakit. Kejadian itu berulang-ulang sampai kemudian penyakit yang diderita putri Tadampalik sembuh. Putri Tadampalik dan semua pengikutnya sangat bersyukur karena Tuhan yang Mahakuasa telah mengirimkan kerbau bulai untuk menyebuhkan penyakit itu.
Ketika pesta berburu tiba, Putra Mahkota kerajaan Bone mengadakan perburuan ke hutan diikuti banyak pengikut. Tiba-tiba Putra Mahkota kerajaan Bone tergoda oleh seekor rusa. Dia mengejar rusa itu sampai ke dalam hutan dan terpisah dari pengikutnya, tetapi rusa itu menghilang. Dalam kegelapan malam, Putra Mahkota kerajaan Bone melihat perkampungan dan dia segera menuju ke sana.
Ketika dia tiba di perkampungan itu, semua penduduk sudah tertidur lelap. Dia lalu menuju rumah yang paling besar. Putra Mahkota Bone terpesona melihat seorang putri cantik sedang tertidur lelap. Dia menyentuh bahu Putri Tadampalik. Putri Tadampalik terbangun dan terkejut melihat Putra Mahkota Bone. Pertemuan itu membuat keduanya saling terpesona.

Sebelum kembali ke kerajaan, Putra Mahkota Bone menyampaikan pinangannya kepada Putri Tadampalik. Namun, putri Tadampalik belum berani menerimanya. Sepanjang perjalanan pulang. Putra Mahkota Bone sangat murung, bahkan ketika sampai di kerajaan, dia jatuh sakit. Dari seorang pengawal, akhirnya diketahui bahwa Putra Mahkota Bone telah jatuh cinta kepada Putri Tadampalik. Raja Bone segera mengirim beberapa utusan untuk meminang Putri Tandampalik. Karena belum berani menerima pinangan itu sebelum bertemu Datu Luwu, Putri Tadampalik memberikan pusaka sebagai tanda persetujuannya atas pinangan itu. Lalu Putri Tadampalik bersama pengikutnya berangkat ke Kerajaan Luwu menemui ayahandanya.
Datu Luwu sangat terharu melihat putrinya kembali dan sembuh seperti sediakala. Tuhan yang Mahakuasa telah menyembuhkan putrinya. Datu Luwu segera menerima pinangan Putra Mahkota Bone. Pernikahan mereka dirayakan dengan meriah. Semua rakyat menyambut gembira pernikahan ini. Akhirnya Putri Tadampalik hidup bahagia di tengah-tengah kerajaan Bone.

Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan atau Cerita rakyat Bone yang berjudul Putri Tadampalik merupakan kisah yang mengharukan atas putri tersebut, dimana sang putri terpaksa harus dibuang karena sakit yang dirasakan akan mengganggu masyarakat sekitarnya. Sebuah pengorbanan yang sangat besar bagi sang putri yang harus berpisah dengan orang tua dan masyarakatnya. Cerita Rakyat dari Sulawesi Selatan ini mengajarkan bahwa sebuah pengorbanan yang ikhlas akan membuahkan hasil yang sangat manis.
source;cerita2anak.blogspot.com

9/01/2014 : Cerita Legenda Si Sigarlaki dan Si Limbat

loading...
Cerita Legenda Si Sigarlaki dan Si Limbat,Pada jaman dahulu di Tondano hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang luput dari tombakannya.

Sigarlaki mempunyai seorang pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua pekerjaan yang diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat. Meskipun terkenal sebagai pemburu yang handal, pada suatu hari mereka tidak berhasil memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak ketika Si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di rumah sudah hilang dicuri orang.

Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega menuduh dirinya sebagai pencuri.

Lalu Si Sigarlaki meminta Si Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Si Limbat disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam berarti Si Limbat tidak mencuri. Apabila Si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu maka terbukti ia yang mencuri.

Syarat yang aneh itu membuat Si Limbat ketakutan. Tetapi bagaimanapun juga ia berkehendak untuk membuktikan dirinya bersih. Lalu ia pun menyelam bersamaan dengan Sigarlaki menancapkan tombaknya.www.cerita-legenda-dunia.blogspot.com

Baru saja menancapkan tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki melihat ada seekor babi hutan minum di kolam. Dengan segera ia mengangkat tombaknya dan dilemparkannya ke arah babi hutan itu. Tetapi tombakan itu luput. Dengan demikian seharusnya Si Sigarlaki sudah kalah dengan Si Limbat. Tetapi ia meminta agar pembuktian itu diulang lagi.

Dengan berat hati Si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya. Baru saja menancapkan tombaknya di kolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki digigit oleh seekor kepiting besar. Iapun menjerit kesakitan dan tidak sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian akhirnya Si Limbat yang menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri. Sedangkan Sigarlaki karena sembarangan menuduh, terkena hukuman digigit kepiting besar.
source:cerita2anak.blogspot.com